!$oYøÒs%ur 4n<Î) ûÓÍ_t/ @ÏäÂuó Î) Îû É=»tGÅ3ø9$# ¨bßÅ¡øÿçGs9 Îû ÇÚöF{$# Èû÷üs?§tB £`è=÷ètGs9ur #vqè=ãæ #ZÎ62 ÇÍÈ #sÎ*sù uä!%y` ßôãur $yJßg8s9ré& $oY÷Wyèt/ öNà6øn=tæ #Y$t6Ïã !$uZ©9 Í<'ré& <¨ù't/ 7Ïx© (#qß$yÚsù @»n=Åz Í$tÏe$!$# 4 c%x.ur #Yôãur Zwqãèøÿ¨B ÇÎÈ
4. dan telah Kami tetapkan
terhadap Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi ini dua kali[848] dan pasti kamu akan menyombongkan diri
dengan kesombongan yang besar".
5.
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai
kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan Itulah
ketetapan yang pasti terlaksana.
[847]
Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari
Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
[848]
Yang dimaksud dengan membuat kerusakan dua kali ialah pertama menentang hukum
Taurat, membunuh Nabi Syu'ya dan memenjarakan Armia dan yang kedua membunuh
Nabi Zakaria dan bermaksud untuk membunuh Nabi Isa a.s. akibat dari perbuatan
itu, Yerusalem dihancurkan (Al Maraghi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar