4 Dimensi Kepribadian
Menurut
Teori Kepribadian C. Gustav Jung yang
kemudian dikembangkan oleh Iabel briggs-Myers dan Katharine Myers, Kepribadian
dibedakan menjadi empat dimensi yang masing-masing dimensi memiliki dua
perbedaan mendasar, karenanya dinamakan sebagai dikotomi.
Keempat
dimensi atau dikotomi tersebut adalah:
Extroversion
vs.
Introversion
Dimensi
ini menggambarkan apa yang difokuskan terutama:
Fokus
pada kejadian eksternal atau internal.
Extroversion
|
Introversion
|
Fokus ke luar diri
|
Fokus ke dalam diri
|
Nyaman berada dalam kelompok
|
Nyaman dengan kesendirian
|
Nyaman bersama orang-orang baru
|
Nyaman bersama orang yang dikenal
|
Banyak tindakan, sedikit refleksi
|
Banyak refleksi, sedikit tindakan
|
Memperoleh energi melalui interaksi
|
Kehilangan energi melalui interaksi
|
Dinamis
|
Tenang
|
Sensing
vs. Intuition
Dimensi
yang menggambarkan cara menyerap informasi:
Bergantung
pada fakta atau menyerap informasi melalui pola-pola, gambaran besar dan
gagasan-gagasan.
Sensing
|
Intuition
|
Fokus pada saat ini
|
Fokus pada masa depan
|
Hanya melihat apa yang tampak jelas
|
Melihat makna yang terkandung
|
Praktis
|
Idealistis
|
Berdasarkan fakta
|
Teoritis
|
Realistik
|
Visioner
|
Memperhatikan detail
|
Melihat gambaran keseluruhan
|
Thinking vs. Feeling
Dimensi
ini menggambarkan cara pengambilan keputusan:
Berdasarkan
logika dan analis objektif atau berdasarkan evaluasi subyektif, nilai dan
perasaan.
Thinking
|
Feeling
|
Memutuskan dengan otak
|
Memutuskan dengan hati
|
Objektif
|
Subjektif
|
Akrab dengan orang lain
|
Peduli dengan orang lain
|
Kritis
|
Berempati
|
Tebal muka
|
Mudah terluka dengan kritik
|
Menginginkan kebenaran
|
Menginginkan mufakat
|
Judging vs. Perceiving
Dimensi
yang menggambarkan kebutuhan akan suatau keputusan dan hasil akhir:
Lebih
memilih kepastian dan cepat mengkategorikannya atau suka petualangan dan
meninggalkan sesuatu hal tetap terbuka.
Judging
|
Perceiving
|
Memilih untuk menyelesaikan masalah
|
Membiarkan keputusan terbuka
|
Menyukai keamanan
|
Menyukai petualangan
|
Terorganisir
|
Tidak teratur
|
Terjadwal
|
Spontanitas
|
Tidak menyukai ketidakpastian
|
Tidak menyukai rutinitas
|
Terencana
|
Fleksibel
|